ANALISIS SWOT TEH KOTAK
Kekuatan (strenght) : Teh kotak diluncurkan lebih dari 40 tahun yang lalu dan menjadi pelopor pasar teh UHT di Idonesia. Teh kotak terbuat dari daun teh berkualitas terbaik yang di ambil hanya dari pucuk daun teh terpilih yang di tanam di ketinggian 1000 meter diatas permukaan laut untuk mendapatkan aroma dan rasa teh yang lebih unggul di bandingkan produk yang lain. Teknik pengolahan yang di gunakan untuk menghasilkan teh dengan kualitas tinggi dengan rasa dan aroma terbaik adalah menyeduh daun teh asli sebelum di proses dengan mesin UHT.
Kelemahan (Weakness) :
Kurangnya ketersediaan bahan baku utama yaitu daun teh.
Peluang (Opportunity) :
Teh kotak adalah minuman teh yang terbuat dari daun teh berkualitas tinggi dan di perkaya dengan bunga melati. Dan masyarakat sudah mengetahui bahwa teh melati mengandung vitamin yang sangat baik bagi kesehatan tubuh dan dengan begitu teh kotak akan laku di pasaran.
Ancaman (Threat) : Para pesaing yang ingin meniru untuk memproduksi produk teh dengan merek lain dan mereka akan melakukan berbagai cara agar produk mereka laku di pasaran. Dan juga iklim dapat membuat tumbuhan teh menjadi tidak bagus saat di panen.
KOMPONEN 4P
1. Product (produk)
Produk adalah sesuatu yang dapat di tawarkan kepada konsumen dan meimiliki nilai guna dan bermanfaat bagi konsumen itu sendiri. Produk yang saya tawarkan adalah produk minuman teh yaitu Teh Kotak. Teh Kotak ini praktis dan cocok di bawa kemana-mana, dengan varian rasa yang sangat beragam seperti rasa original, less sugar, dan rasa buah.
2. Price (harga)
Harga adalah suatu nilai tukar berupa uang dalam melakukan transaksi jual beli. Harga yang di tawarkan untuk produk teh kotak ni sangat terjangkau dan sesuai dengan tingkat pendapatan masyarakat dan dengan kualitas produk yang baik.
3. Place (tempat)
Tempat adalah lokasi untuk memasarkan suatu produk. Tempat yang sesuai untuk menjual produk ini yaitu di tempat yang strategis atau di tempat yang ramai penduduk dan juga di toko-toko Minimarket maupun Supermarket atau di pedagang-pedagang eceran lainnya.
4. Promotion(promosi)
Promosi yaitu suatu cara untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat. Produk ini di promosikan melalui iklan, brosur, dan juga sosial media, agar produk ini dapat diketahui oleh masyarakat.
TEH KOTAK
Teh Kotak merupakan minuman teh dalam kemasan karton pertama yang
diproduksi di Indonesia dan diproses dengan menggunakan teknologi UHT. Pada
saat pertama di produksi di tahun 1982, Teh Kotak hanya memiliki satu varian
rasa yaitu Jasmine Tea. Akan tetapi untuk mengikuti trend pasar, beberapa tahun
belakangan ini Teh Kotak mengeluarkan produk teh dengan rasa buah seperti
apel, jeruk dan black currant. Selain Teh Kotak dalam kemasan siap minum, PT
Ultrajaya juga memproduksi teh kotak celup dan teh bunga.
Produk teh kotak sebagai minuman kemasan ready to drink sudah dikenal lama
oleh konsumen dan sudah menjadi produk yang diperkenalkan secara turun
temurun, terutama untuk produk Teh Kotak jasmine tea. Teh Kotak sebagai
produk ready to drink yang praktis dengan kemasan yang mudah dibawa sehingga
menjadi minuman yang sering dikonsumsi saat bepergian. Menurut hasil FGD
(focus group discussion), Teh Kotak mempunyai keunggulan dari segi rasa dan
aroma yang pas. Dengan teknologi yang digunakan dalam proses produksi
sehingga menghasilkan rasa dan aroma teh yang memiliki kesegaran
Keunggulan Produk
Teh Kotak Jasmine sangat cocok diminum sehari-hari disaat suhu dingin maupun sejuk. Produk ini juga cocok untuk diminum segala usia, dari anak-anak diatas 2 tahun, remaja, dan juga dewasa.
Teh Kotak Jasmine mengandung mineral dari air segar yang dicampur dengan ekstrak daun teh segar, sukrosa, dan bungan jasmine. Produk ini juga dapat memenuhi kebutuhan mineral tubuh kita, terutama setelah beraktivitas dan berolahraga.
Teh Kotak Jasmine tersedia dalam dua ukuran kemasan: 300 ml & 500 ml
Sedangkan, Teh Kotak Less Sugar saat ini tersedia dalam ukuran kemasan 300 ml
BAHAN DASAR:
Teh Kotak Jasmine : Daun teh segar, gula, dan air.
PROSES PRODUKSI
Setelah daun teh direbus dan dicampur dengan gula, kemudian di sterilisasikan melalui proses Ultra High Temperature ( UHT ) dengan pemanasan cepat pada temperatur 120° C selama 4 detik untuk mengeliminasi seluruh bakteri. Singkatnya waktu pemanasan ini untuk memastikan aroma dan kesegaran tetap terjaga.
Setelah teh selesai diproses, kemudian di kemas dalam karton dengan 6 lapisan aseptik. Keenam lapisan karton ini terdiri dari lapisan polyethylene plastic, allumunium foil, dan kertas untuk melindungi dari sinar ultra violet, udara, dan bakteri yang mungkin akan mengkontaminasi minuman teh.
Komentar
Posting Komentar